PONOROGO - Pencairan Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah RI melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako secara tunai mendapat apresiasi warga di Bumi Reyog. Seperti diungkapkan oleh Bibit warga Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo yang mengaku senang menerima secara tunai.
Usai menerima pencairan tunai dari PT Kantor Pos Cabang Ponorogo di Balai Desa Bancar, Minggu (27/2/2022) siang, Bibit merasa leluasa membelanjakan Bansos tunai tersebut. "Uang ini akan kita belanjakan sembako sesuai kebutuhan kita, apalagi kita juga ngopeni orang tua yang sakit menahun, " aku Bibit.
Hal sama disampaikan oleh Kremin warga Dukuh Nglodo. "Bantuan tunai ini akan kita belanjakan kebutuhan sehari-hari, " ungkap Kremin yang diamini oleh Tukimin, warga lainnya.
Didampingi Polmas Desa Bancar, Aipda Dhoni Stiawan Noorharmoko, Kades Bancar, Agus Sudarmono pada kesempatan tersebut berpesan kepada masyarakat penerima BPNT bahwa bantuan ini dulunya diberikan berupa bantuan sembako, akan tetapi kali ini diberikan langsung Tunai dan sekaligus tiga periode ( 1, 2, 3 ) dengan total Rp. 600.000, 00 (Enam Ratus Ribu Rupiah). "Penyaluran tunai ini merupakan hasil evaluasi kalau dulu diberikan berupa beras ada keluhan berasnya jelek ada kutunya, diberikan telur ada yang rusak dan sebagainya. Ini di wujudkan nilai tunai sebagaimana harapan masyarakat. Tapi jangan dibelikan yang macam macam lho, jangan untuk beli rokok atau baju, jangan dibelikan barang barang yang tidak begitu penting. Bantuan ini untuk bantuan pangan, " pesan Agus Sudarmono.
Lebih lanjut dia memaparkan bahwa adanya kepastian pencairan bantuan secara tunai diharapkan dapat dapat semakin mendekatkan KPM terhadap barang yang dibutuhkan. "Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi KPM Bansos tunai, " papar Agus dihadapan 137 orang KPM. (Muh Nurcholis)